Beranda Β» Kuliner Β» 15 Makanan Khas Purbalingga Jawa Tengah Yang Wajib Dicoba

15 Makanan Khas Purbalingga Jawa Tengah Yang Wajib Dicoba

jajanan, snack, oleh-oleh dan makanan khas purbalingga

jumanto.com – Makanan khas Purbalingga baik hewani maupun nabati tidak terlalu jauh dengan makanan khas Purwokerto. Beberapa snack asli Purbalingga dapat kalian jumpai di toko pusat oleh-oleh khas Purbalingga, atau saat jalan-jalan ke pasar, kalian akan mendapati jajanan khas Purbalingga seperti ondol atau saya biasa menyebutnya condol.

Makanan khas Purbalingga juga bakalan kalian dapati saat kalian mengunjungi berbagai tempat wisata yang ada di Purbalingga.

Penjual makanan di sana biasanya menyediakan makanan khas Purbalingga beserta jajanan dan oleh-oleh khas Purbalingga.

Baca:

Mudahnya Menemukan Makanan Khas Purbalingga

Ke manapun kalian mengunjungi tempat wisata di Purbalingga, pasti ada makanan khas yang dijual di sana.

Termasuk saat jalan-jalan ke Owabong, Desa Wisata Panusupan, Air Terjun atau Curug, dan berbagai destinasi liburan lainnya.

Purbalingga sendiri merupakan salah satu eks Karesidenan Banyumas bersama dengan Banjarnegara, Banyumas, dan Cilacap.

Tidak hanya logat bahasa yang sama, makanan khas di Purbalingga dan beberapa kabupaten yang saya sebutkan tadi juga mirip-mirip, gak jauh beda.

Baca juga:

Daftar Makanan Khas Purbalingga [Masakan, Snack, Jajanan, Kue Dan Oleh-oleh untuk Dibawa Pulang]

Sebagai orang yang dibesarkan di Purbalingga, menghabiskan masa kecil di sana, dan tentu saja terbiasa dengan masakan khas Purbalingga, saya selalu kangen dengan cita rasa masakan khasnya.

Oleh karena itu, tiap mudik ke Purbalingga dari Lampung, saya selalu mencari makanan khas Purbalingga yang cita rasanya gak bakalan saya dapetin di tempat lain.

Purbalingga sendiri tidak memiliki garis pesisir pantai.

Jadi cita rasa masakannya tidak terpengaruh oleh ikan laut dan asinnya garam.

Tidak ada pantai di Purbalingga, sehingga orang Purbalingga gak kenal laut hehehe.

Orang Purbalingga kenalnya sungai.

Ada dua sungai besar yang mengaliri wilayah Purbalingga, yaitu Sungai Klawing dan Sungai Serayu.

Desa tempat saya tinggal saat masih kecil dulu, merupakan desa perbatasan yang dialiri sungai Serayu, jadi tiap hari mandi di sungai meskipun kena marah orang tua πŸ˜€

Eh, kembali lagi soal makanan khas Purbalingga, sebagai penghasil gula merah, orang Purbalingga suka dengan masakan dengan rasa manis, meskipun gak nolak juga kalai dikasih masakan pedas atau sedikit asin πŸ˜€

Nah, berikut ini beberapa snack, jajanan, dan makanan khas Purbalingga yang harus kalian coba saat liburan mengunjungi objek wisata di Purbalingga:

1. Sroto, makanan khas Purbalingga dan juga Purwokerto yang selalu bikin kangen

Sroto, makanan khas Purbalingga dan juga Purwokerto
Sroto, makanan khas Purbalingga dan juga Purwokerto

Makanan khas Purbalingga yang satu ini adalah kuliner Purbalingga yang paling saya buru saat mudik atau pulang kampung ke rumah orang tua.

Tidak pernah saya lewatkan untuk mencicipi gurihnya sambal kacang pada sroto yang merupakan ciri khas dari sroto Purbalingga.

Baca selengkapnya pada tulisan saya:

Orang Purbalingga menyebut soto khas Purbalingga ini dengan sebutan sroto, bukan soto.

Saat kalian main ke Purbalingga, wajib hukumnya nyicip sroto Purbalingga, atau sroto kriyik panganan khas Purbalingga.

Beberapa sroto terkenal di Purbalingga di antaranya ada Sroto So Bojong (karena ada daun so nya), Sroto Bancar, dan Sroto Jatisaba.

Namun, kalau favorit saya sih, Sroto Tirtawi di Dusun III, Catutan, Desa Pelumutan, dan Sroto Pringgading, Senon, Purbalingga.

Selain harganya yang murah, rasa srotonya memang khas banget Purbalingga, menggunakan krupuk karag, krupuk yang terbuat dari singkong dengan warna merah putih.

Tutorial resep cara memasak sroto Purbalingga sudah banyak banget dibahas di internet dan kalian tinggal nyari saja resepnya jika ingin mencoba sendiri di rumah.

Komposisi sroto Purbalingga biasanya terdiri atas suwiran daging ayam, kecambah, daun muncang, kadang pakai mie bihun, ketupat, dan yang paling khas tentu saja sambal kacang yang kemudian diguyur pakai kuah sroto yang khas Purbalingga banget.

Duh, nikmatnya sampai ke ubun-ubun, masakan khas Purbalingga ini selalu bikin kangen πŸ˜€

Baca juga:

2. Mendoan, kuliner khas Purbalingga yang gak boleh ditinggalkan

mendoan makanan khas purbalingga jawa tengah yang wajib dicoba
mendoan makanan khas purbalingga jawa tengah yang wajib dicoba

Kalau mau mencicipi mendoan asli, datanglah ke Purbalingga, Purwokerto, dan sekitarnya.

Karena mendoan di sini memang bener-bener asli.

Memang apa bedanya mendoan asli dengan mendoan “palsu”?

Bedanya tempenya gaes hehehe.

Mendoan asli Purbalingga, menggunakan tempe tipis yang memang dibikin khusus untuk mendoan.

Sementara mendoan yang dijual di luar Purbalingga, biasanya mereka menggunakan tempe biasa yang diiris tipis-tipis, sehingga saya sebut mendoan “palsu”, hehehe.

Rasanya jelas beda dong, mendoan asli Purbalingga karena dibuat dari tempe khas, jadinya lebih nendang dan khas banget deh.

Paling enak kalau malem-malem, nongkrong di kaki lima, sambil makan mendoan plus jaesu, duh, nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? πŸ˜€

Resep cara membuat mendoan juga sebenarnya sederhana banget, dengan bahan-bahan standar seperti membauat gorengen, dan kalian bisa mencobanya di rumah.

Baca juga:

3. Ondol atau Condol, makanan khas Purbalingga

ondol makanan khas purbalingga
makanan khas purbalingga condol sindik

Makanan khas Purbalingga selanjutnya yang suka bikin saya kangen juga adalah ondol, atau orang Pelumutan menyebutnya dengan condol.

Jadi, condol ini adalah jajanan khas Purbalingga yang dibuat dari singkong yang telah diparut/diselip, kemudian dibentuk bulat seukuran lebih besar sedikit dari kelereng, kemudian digoreng, setelah dicampur dengan bumbu-bumbu tertentu.

Ondol khas Purbalingga tentu saja rasanya gurih, mengenyangkan, dan enak banget buat jajanan pagi teman kopi atau teh panas.

Jaman saya kecil dan bertahan hingga sekarang, pedagang condol keliling dari rumah ke rumah menjajakan dagangannya sebelum menjual condol di Pasar Grumung atau Pasar Penican dan Pasar Bojong.

Kalau dulu, condol biasanya ditusuk pakai bambu, satu tusuk isinya 10 biji, dan kami menyebutnya condol sindik.

Tertarik kan pengin tahu kayak apa rasanya jajanan khas Purbalingga ini? Yang jelas beda rasanya dengan gebleg/geblek yang ada di Lampung.

Baca juga:

4. Buntil, masakan khas Purbalingga dengan bahan utama dari daun talas

Buntil, masakan khas Purbalingga dengan bahan utama dari daun talas
Buntil, masakan khas Purbalingga dengan bahan utama dari daun talas

Orang Purbalingga, terutama di desa saya, Pelumutan, biasa masak sayur memanfaatkan tanaman yang ada di sekitarnya.

Daun dan batang talas pun dimasak jadi sayur, pun halnya dengan batang “lompong”, tanaman sejenis talas yang pohonnya lebih besar.

Batang dan daun talas enak banget kalau disayur santan dan sampai sekarang saya masih suka kalau ada yang masakin.

Selain dimasak dengan santan, daun talas juga dimasak dengan dicampur parutan kelapa, ikan teri, campuran berbagai bumbu khas, yang kemudian dikukus dan jadilah masakan yang namanya buntil.

Buntil ini juga enak dan gurih saat dijadikan lauk buat makan, apalagi kalau masih panas dan ada sambelnya, duh langsung laper deh perut hehehe.

Dimana kita bisa menemukan buntil saat ini?

Kalau kalian dateng ke pasar-pasar tradisional di Purbalingga, kalian bakalan menemukan buntil ini, terkadang dibuat dari daun talas, terkadang menggunakan daun singkong atau daun pepaya.

Cobain deh kalau kalian ke Purbalingga, pasti rasanya unik kalau belum pernah ngerasain πŸ˜€

Baca juga:

5. Permen Davos, jajanan khas Purbalingga, nostalgia masa kecil

Permen Davos, jajanan khas Purbalingga
Permen Davos, jajanan khas Purbalingga
permen davos khas purbalingga

Jaman saya kecil, saya biasanya beli permen davos kalau lagi pengin jajan permen.

Permen davos sendiri merupakan permen rasa mint, yang ada di Purbalingga sejak tahun 1931.

Legendaris banget bukan?

Silakan searching saja di Google: Permen Davos, dan kalian pun bakal menjumpai betapa istimewanya permen khas Purbalingga ini yang melegenda banget.

Apakah saat ini masih dijual atau gak, saya kurang tahu, tapi kalau iklan-iklan di marketplace masih banyak tuh. Sudah lama saya gak makan permen Davos πŸ˜€

Baca juga:

6. Jipang Kacang Gula Merah, snack khas Purbalingga buat oleh-oleh

jipang kacang khas purbalingga

Purbalingga merupakan salah satu penghasil gura merah, atau gula jawa. Gula merah dihasilkan dari nira pohon kelapa yang direbus sampai airnya menguap dan menyisakan gula yang kemudian mengeras setelah didiamkan.

Karena kaya akan gula merah, beberapa oleh-oleh khas Purbalingga tidak jauh-jauh dari gula merah, seperti jipang kacang gula merah, kacang goreng campur gula merah yang rasanya manis dan cocok buat kalian jadikan oleh-oleh.

Di daerah saya, gak saya temukan jipang kacang gula merah, kebanyakan masyarakat daerah utara yang memproduksi penganan khas Purbalingga ini.

Baca juga:

7. Cimplung, makanan tradisional khas Purbalingga

Cimplung, makanan tradisional khas Purbalingga
Cimplung, makanan tradisional khas Purbalingga

Masih belum jauh-jauh dari gula merah, ada makanan khas Purbalingga lainnya yang bernama cimplung.

Cimplung adalah umbi-umbian yang direbus di dalam air nira yang mendidih dan rasanya tentu saja manis.

Cimplung ini biasanya terbuat dari singkong, ubi jalar/mantang/munthul, talas, dan umbi-umbian lain yang direbus di dalam air nira saat mau membuat gula.

Orang kampung biasanya memanfaatkan nira yang mendidih untuk memasak makanan lainnya, daripada cuma masak nira makanya dimanfaatkan juga untuk merebus ubi di dalamnya.

Menikmati cimplung bisa langsung dimakan setelah masak, atau bisa juga digoreng, jadilah cimplung goreng.

Beberapa tempat wisata di Purbalingga seperti Jembatan Cinta, menjual cimplung goreng, khas banget Purbalingga.

Selain cimplung goreng, kamu juga bisa menikmati es nira lho, atau kami menyebutnya es badheg. Jadi, nira yang sudah direbus, belum jadi gula, kemudian dicampur dengan es batu, dan rasanya seger banget, manis nikmat.

Baca juga:

8. Kacang Asin Mirasa, Oleh-oleh khas Purbalingga dari masa ke masa

Kacang Asin Mirasa, Oleh-oleh khas Purbalingga
Kacang Asin Mirasa, Oleh-oleh khas Purbalingga

Jika kalian jalan-jalan ke Kota Purbalingga, di arah antara Usman Jannatin Park ke Terminal Purbalingga, di sebelah kiri jalan akan kalian jumpai toko pusat oleh-oleh khas Purbalingga yang namanya Mirasa.

Salah satu snack oleh-oleh khas Purbalingga yang dijual di sana adalah Kacang Asin Mirasa yang memang sudah legend banget di kota Purbalingga.

Keistimewaan kacang asin Mirasa adalah proses pembuatannya.

Sebelum disangrai dengan menggunakan pasir, kacang ini direndam dulu di dalam air selama sehari semalam.

Setelah direndam air, esoknya, kacang ini kemudian dilumuri dengan garam dan dibiarkan lagi berada dalam bak dalam satu hari satu malam.

Kacang kemudian dijemur sampai kering, setelah kering barulah kacang disangrai menggunakan pasir. Rasanya pasti berbeda dong dengan kacang asin lainnya.

Baca juga:

9. Sate Blater, makanan khas kota Purbalingga yang berbeda dengan sate madura

Sate Blater, makanan khas kota Purbalingga
Sate Blater, makanan khas kota Purbalingga

Desa Blater di Kecamatan Kalimanah, Purbalingga, merupakan desa yang terkenal dengan satenya. MakanyaΒ  kalau dengar kata Blater, pasti ingat sate ayamnya.

Sate Blater berbeda dengan sate madura, karena sate Blater Purbalingga sebelum dimasak akan direndam dulu dalam bumbu khas yang diracik oleh pemilik sate.

Proses pembakarannya pun sedikit berbeda, sate dibakar sambil berkali-kali dilumuri bumbu khas.

Sate Blater Purbalingga ini konon bisa tahan selama 3 hari.

Baca juga: Makanan khas Jambi.

10. Kacang Umpet, makanan ringan khas Purbalingga

Kacang Umpet, makanan ringan khas Purbalingga
Kacang Umpet, makanan ringan khas Purbalingga

Karena kacangnya ada di dalam balutan tepung gurih, makanya kacang ini disebut kacang umpet atau kacang sembunyi.

Dari penampakannya saja sudah kelihatan betapa gurihnya kacang umpet Purbalingga ini.

Untuk mendapatkan oleh-oleh khas Purbalingga ini, kalian bisa membelinya di toko oleh-oleh khas Purbalingga dan biasanya tersedia di sana bersamaan dengan keripik, tahu krispy atau keripik tahu, dan berbagai snack lainnya.

Baca juga:

11. Ciwel, kue makanan tradisional khas Purbalingga dari bahan singkong dan parutan kelapa

Purbalingga juga punya kue khas atau jajanan tradisional khas dari bahan singkong, yaitu ciwel.

Ciwel ada yang warnanya hitam, ada yang putih.

Di atas ciwel, ditaburi parutan kelapa yang sudah dimasak berwarna kecoklatan, sehingga terasa gurih enaknya.

Kadang ciwel juga ditambahi kacang kedelai sehingga lebih gurih.

Jajanan ini dulu sering saya nikmati di pagi hari.

Selain makanan khas Purbalingga di atas, sebenarnya masih ada beberapa makanan khas lainnya yang tidak bisa saya sebutkan di tulisan ini seperti es durian, gulai melung, dan roti toso.

Baca juga:

12. Badheg, minuman khas Purbalingga yang wajib dicoba

Di Purbalingga, masih banyak orang yang berprofesi sebagai pengambil nira.

Nira, dalam Bahasa Purbalingga disebut badheg.

Yaitu air yang keluar dari bunga kelapa yang disadap.

Rasanya manis, apalagi kalau sudah direbus.

Nikmati saat diminum bareng es batu.

Segar ditenggorokan.

Baca juga:

13. Gulai melung Purbalingga

Salah satu yang terkenal adalah Gulai Melung Bu Hadi Purbalingga.

Bu Hadi ini sudah berjualan sejak tahun 1980 lho, legendaris banget ya.

Awalnya jualan di Pasar Kejobong tiap hari Selasa dan Sabtu.

15 tahun ia berjualan seperti ini.

Setelah itu, ia membuat warung Gulai Melung di samping rumahnya.

Gulai melung sendiri merupakan gulai dari daging kambing yang dimasak secara tradisional.

Gimana, penasaran dengan rasanya?

Baca juga:

Makanan khas Jambi.

14. Kue Nopia, oleh-oleh Khas Purbalingga

Makanan khas Purbalingga selanjutnya ada Nopia.

Jajanan khas yang cocok banget buat oleh-oleh.

Nopia sendiri merupakan jajanan, dengan kulitnya terbuat dari adonan tepung, dan dalamnya dikasih berbagai isian.

Ada yang isi keju, susu, gula merah dan lain-lain.

Saat saya kecil, kebanyakan isinya gula merah.

Baca juga:

Makanan khas Gorontalo.

15. Kue toso

Cemilan khas Purbalingga selanjutnya ada kue toso.

Kue toso adalah kue dengan bahan tepung beras, gula jawa dan kacang hijau.

Ketiga bahan, dijadikan adonan, diaduk rata, lalu dibentuk pipih menyerupai piring.

Setelah itu dilipat dan digoreng.

Cemilan ini awet dan tahan lama, pas buat oleh-oleh.

Baca juga:

Makanan khas Kebumen.

Akhir Kata

Selain mencicipi masakan khas Purbalingga, jangan lewatkan juga untuk mencicipi bakso terkenal di Purbalingga, mengunjungi berbagai tempat makan romantis di Purbalingga, serta berburu kuliner di tempat makan enak Purbalingga.

Kedai Kebun Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah bisa menjadi salah satu alternatif kalian berwisata kuliner di kota Purbalingga.

Nah, kiranya itu saja Makanan Khas Purbalingga yang mirip-mirip dengan kuliner khas Purwokerto dan Banjarnegara. Baca Juga: Daftar Makanan Khas Cilacap.