jumanto.com – Desa Wisata Panusupan terletak di Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah. Desa ini menyimpan banyak potensi wisata alam yang bagus buat foto-foto hits kekinian ala anak muda, instagramable dan tentunya menjadi salah satu andalah wisata purbalingga.
Terletak di daerah pegunungan, Desa Wisata Panusupan Rembang punya sejuta pesona wisata alam yang sayang untuk kalian lewatkan.
Gak penasaran pengin main ke Desa Panusupan Rembang Purbalingga?
Daya Tarik Desa Wisata Panusupan Rembang Purbalingga
Desa Wisata Panusupan adalah Surga Nyata di Kabupaten Purbalingga.
Setelah punya waktu satu minggu untuk mudik ke Purbalingga, alhamdulillah akhirnya bisa jalan-jalan juga ke tempat wisata yang ada di Purbalingga, meskipun belum semuanya bisa saya jelajahi ^_^.
Sesampai di Purbalingga, saya punya tujuan utama untuk dikunjungi, yaitu Desa Wisata Panusupan, selain Kampung Kurcaci Purbalingga.
Setelah melihat keindahannya lewat media sosial, rasanya kurang mantap kalau tidak bisa menyaksikan secara langsung keindahan surga yang ada di Kabupaten Purbalingga ini.
Akhirnya, Sabtu, 24 Desember 2016, saya pun bisa mengunjungi salah satu Destinasi Wisata Favorit di Purbalingga yang sedang ngehits ini.
Begitu sampai di Desa Wisata Panusupan, saya bisa menikmati cantiknya Jembatan Cinta, menikmati kuliner khas Purbalingga, jalan-jalan ke air terjun mini, dan aktivitas lainnya.
Saya suka dengan keindahan alam Desa Panusupan Rembang.
Rute Menuju Lokasi Desa Wisata Panusupan Purbalingga
Desa Wisata Panusupan terletak di Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, sekitar 30 km dari Pusat Kota Purbalingga.
Rute terdekat untuk menuju Desa Wisata Panusupan dari Purbalingga adalah melalui:
jalan ke arah Owabong, Mrebet, lewat Bobotsari, lalu setelah pasar Bobotsari, belok ke kanan melewati Kecamatan Karang Anyar dan Karang Moncol.
Untuk rute selengkapnya dari Alun-alun Kota Purbalingga bisa dilihat dari Google Maps berikut:
Setelah lewat Karang Moncol, rajin-rajinlah bertanya kepada warga sekitar.
Sebenarnya, papan penunjuk arah menuju Desa Wisata Panusupan pun sudah ada.
Jika Anda membaca papan bertuliskan Ardilawet atau Desa Panusupan maka ikuti saja arahnya.
Kalau saya sih kemarin nanya-nanya sama warga sekitar dan akhirnya ketemu juga lokasinya.
Mau buka Google Maps, eh akses internet agak susah, jadi nanya orang saja :).
Jangan malu buat bertanya deh.
Orang Purbalingga ramah-ramah kok, termasuk saya hehehehe.
Demi kemajuan pariwisata, maka penerapan sapta pesona pasti diterapkan di objek wisata yang ada di Purbalingga.
Fasilitas dan Wahana Apa Saja Yang Ada di Desa Wisata Panusupan Purbalingga?
Kesan pertama saat saya berkunjung ke Desa Wisata Panusupan Rembang adalah bingung.
Iya, bingung mau ke mana.
Soalnya, ternyata banyak banget destinasi wisata di Desa Panusupan Rembang dan lokasinya memang tersebar di berbagi lokasi.
So, untuk memudahkan Anda yang ingin jalan-jalan ke Desa Wisata Panusupan di Rembang Purbalingga ini, berikut ini saya ringkaskan objek wisata yang ada di Desa Panusupan Purbalingga:
#1. Jembatan Cinta, Bikin Kita Benar-benar Jatuh Cinta
 |
| foto-foto di Jembatan Cinta Pringwulung |
Objek wisata pertama yang dapat kita kunjungi di Desa Panusupan adalah Jembatan Cinta. Sudah pernah dengar atau lihat foto Jembatan Cinta di Purbalingga kan?
Wah, kalau belum pernah dengar atau lihat fotonya, berarti Anda kurang update nih hehehe.
Yap, jembatan ini merupakan spot favorit para wisatawan untuk berfoto-foto karena keindahan jembatan dari bambu ini cukup mempesona, dihiasi dengan pemandangan persawahan di sekitarnya serta air mancur dan kolam di tengah-tengah jembatan cinta.
Bukan cuma jembatannya, tanaman-tanaman hias yang dibentuk membuat tanda LOVE pun menjadi spot cantik untuk berfoto-foto selfie dan instagramable banget.
Gimana, unik dan menarik kan Jembatan Cinta Desa Panusupan ini? So, buruan dateng yaaaaa….
#2. Taman Pingit Kembar, Air Terjun Mini Jernih Penghilang Gerah
Objek wisata kedua di Desa Wisata Panusupan yang dapat kita kunjungi, dan cocok banget bagi kita yang tidak ingin capek-capek mendaki bukit, yaitu Taman Pingit Kembar.
Jika Jembatan Cinta Pringwulung ada di Dusun II Desa Panusupan, Taman Pingit Kembar ini ada di Dusun III Desa Panusupan, satu arah dengan Igir Wringin.
Di Taman Pingit Kembar ini, kita tidak perlu susah-susah jalan kaki, karena begitu parkir kendaraan, turun sedikit, kita sudah langsung sampai di Taman.
Paling menarik berkunjung ke Taman Pingit Kembar ini kalau sekalian menikmati jernihnya sungai Desa Panusupan, dan nyemplung juga di air terjun mininya, seperti anak-anak muda yang kece ini.
 |
| air terjun mini di taman pingit kembar desa panusupan |
Byur, lihat mereka mandi menyelami jernihnya air, saya benar-benar langsung ngiler.
Saya juga sebenarnya pengin nyemplung ke sungai yang jernih ini, sayangnya gak bawa ganti hehehe. Jernihnya air sungai begitu menggoda lho, cobain aja kalau gak percaya :).
#3. Igir Wringin, Rumah Pohonnya Bikin Ngiler, Apalagi saat Sunrise
 |
| Sumber: @desawisatapanusupan |
Igir Wringin adalah sebuah bukit dengan ketinggian sekitar 640 meter di atas permukaan laut yang terletak di Desa Panusupan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga. Tempat ini bisa menjadi salah satu tempat wisata unggulan di Jawa Tengah.Igir Wringin begitu ngehits di Purbalingga dengan keberadaan rumah pohonnya yang sangat cantik, serta pemandangan di bawahnya yang eksotis.
Di Igir Wringin, kita juga dapat mendirikan tenda camping, untuk menyaksikan cantiknya cahaya keemasan sunrise di pagi harinya.
Sayangnya, untuk mencapai tempat ini memang dibutuhkan tenaga esktra karena kita harus mendaki sekitar 1,5 jam. Yah, namanya juga perbukitan hehehe.
Namun, perjalanan selama 1,5 jam akan terbayar lunas saat kita sampai di puncaknya. Hembusan udara sejuk langsung menyapa kita, dan kita bisa menyaksikan Purbalingga dari ketinggian.
Sebelum mencapai Igir Wringin, pengelola telah menyediakan dua buah pos untuk istrirahat pengunjung yang ingin melepas lelah sebentar sambil mengumpulkan tenaga untuk mendaki lagi.Penasaran dengan keindahannya?
#4. Taman Puncak Srimbar Jaya, Taman di Puncak Euy
 |
| Sumber: @desawisatapanusupan |
Jika kita ingin menyaksikan taman dengan bunga-bunga cantik di puncak bukit, maka kita bisa datang ke Taman Pincak Srimbar Jaya di Desa Panusupan, Rembang, Purbalingga.
Tempat ini memang didesain berupa taman cantik.
Tapi bukan cuma taman lho, seperti puncak-puncak lain di Desa Panusupan, di Taman Srimbar Jaya ini juga ada spot untuk berfoto selfie. Cantik bener deh pokoknya.
Disediakan juga gubug-gubug unik, yang semakin memanjakan para pengunjung Puncak Srimbarjaya.
Jika datang ke sini, jangan lupa duduk juga di Kursi Jodoh, siapa tahu para jomblo, setelah duduk di kursi ini, langsung dapat jodoh hehehe. Jangan terlalu dipercaya ya 🙂
#5. Puncak Sendaren, Ada Rumah Susuh Burungnya
 |
| Sumber: @dolanpanusupan |
Indah banget kan melihat Purbalingga dari ketinggian di Jembatan Selfie Puncak Sendaren?
Jembatan Selfie Puncak Sendaren ini merupakan salah satu spot favorit para wisatawan juga yang datang ke Desa Wisata Panusupan.
Untuk mencapai Jembatan Selfie atau Jembatan Atas Awan Desa Panusupan, kita juga memerlukan perjuangan ekstra seperti akan menikmati indahnya Rumah Pohon Igir Wringin.
Perlu waktu sekitar 2 jam mendaki sebelum akhirnya kita sampai di Puncak Sendaren.
Di Puncak Sendaren, kita bisa berfoto-foto selfie di Jembatan Selfie serta Susuh Burung (Rumah Sarang Burung) yang keren banget untuk diupload di instagram.
Pemandangan daerah Rembang dan sekitarnya juga membuat kita semakin takjub akan keindahan alam Desa Panusupan, Rembang, Purbalingga.
So, kapan mau ke Jembatan Selfie dan Rumah Susuh Burung Desa Panusupan?
#6. Susur Kali Watu Mujur/Kali Arus
 |
| Sumber: instagram @desawisatapanusupan |
Kali yang ada di Desa Panusupan juga merupakan salah satu spot wisata cantik, menantang, dan seru banget untuk dicoba.
Jangan membayangkan air coklat atau kehitaman di sungai-sungai yang selama ini kita lihat.
Di Desa Panusupan ini, air kalinya jernih banget, dingin dan sejuk untuk dinikmati.
Bukan cuma airnya yang jernih, bebatuan dengan warna hitam juga membuat warnanya cantik, kontras dengan buih-buih air berwarna putih, dan asyik sekali untuk dikunjungi.
Kekayaan alam berupa kali atau sungai ini dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Desa Panusupan, salah satunya dengan membuat wisata susur Kali Watu Mujur atau Kali Arus.
Dengan tarif yang cukup murah, cukup 100 ribu per pack (minimal 5 orang), kita sudah bisa menjelajahi kali yang jernih ini, plus dapat fasilitas berupa coffee break, makan, guide, dokumentasi, p3k.
Murah banget kan?
#7. Wanatirta, Outbond Seru di Taman Terbuka
 |
| Sumber: instagram @desawisatapanusupan |
Jika kantor Anda mau mengadakan kegiatan Outbond, bisa coba nih salah satu lokasi wisata yang ada di Desa Wisata Panusupan, yaitu Wanatirta.
Untuk mencapai Wanatirta ini, kita tidak usah capek-capek naik ke puncak bukit. Wanatirta ini seperti Taman Pingit Kembar dan Jembatan Cinta Pringwulung, sangat mudah dijangkau oleh pengunjung.
#8. Curug Pesantren
 |
| Sumber: instagram @isniaratnasari |
Tidak terlalu jauh dari Wanatirta, kita akan menemukan sebuah air terjun atau curug yang begitu cantik, yaitu Curug Pesantren.
Curug ini konon memiliki ketinggian sekitar 50 meter, cukup tinggi bukan?
Untuk mencapai Curug Pesantren ini, kita harus jalan kaki dari tempat parkir kendaraan sekitar 20 menit.
Tidak terlalu jauh dan saya yakin tidak akan melelahkan.
Dan yang pastinya, sesampai di curug, kita akan dimanjakan dengan jernihnya air terjun yang jatuh dari ketinggian dan memberikan kesejukan. Nyessss.
Saat mengunjungi Curug ini, kita harus berhati-hati saat melewati batu-batu di sekitaran air terjun karena memang cukup licin.
Selain Curug Pesantren, masih ada beberapa curug lain di Desa Wisata Panusupan seperti Curug Pesarean, Curug Atur Aul, Curug Tembelang, Curug Silawe, Air Terjun Kembar.
 |
| sumber: instagram @dolanpanusupan |
#8. Puncak Batur, Rumah Pohon Kenangan-nya Memang Selalu Kebayang
 |
| Sumber: instagram @baturadventure |
Masih seputar puncak bukit, spot andalan Desa Wisata Panusupan, kali ini ada puncak lain selain Puncak Sendaren dan Igir Wringin, yaitu Puncak Batur.
Untuk menikmati tempat wisata yang satu ini, kita juga harus mendaki dengan waktu tempuh sekitar 2 jam untuk pendaki pemula.
Spot favorit bagi para pengunjung di Puncak Batur ada Rumah Pohon Kenangan yang istragamable banget dan keren banget buat dijadikan tempat hunting foto-foto kece di Purbalingga.
Sama seperti puncak bukit lainnya, sebelum mencapai Puncak Batur juga disediakan pos-pos untuk istirahat para pengunjung.
#9. Ziarah Makam Syech Jambu Karang, Petilasan Ardi Lawet
 |
| sumber: instagram @hepi_riawe |
Bagi pengunjung yang ingin berwisata religi, dapat melakukan kegiatan ziarah ke makam Syekh Jambu Karang Ardi Lawet.
Beliau ini konon merupakan salah satu penyebar agama islam di Purbalingga.
Tidak heran jika cukup banyak peziarah yang datang ke tempat wisata religi di Desa Panusupan ini.
#10. Pojok Khayangan, Ada Tivinya lho
 |
| sumber: instagram @vie_mellyna |
Jika kita ternyata tidak kuat untuk naik ke Puncak Igir Wringin, tak usah khawatir dan tak perlu kecewa, karena di Pos 1 menuju Puncak Igir Wringin juga ada satu spot cantik untuk foto-foto kita, yaitu Pojok Khayangan.
Dinamakan Pojok Khayangan karena lokasinya memang berada di ketinggian seolah-olah berada di khayangan.
Pojok Khayangan merupakan sebuah panggung berbentuk lingkaran dengan kursi dan meja yang antik, serta sebuah tivi di atas meja. Jadi kita bisa bergaya seolah-olah sedang menonton tv di puncak bukit. Keren bukan?
#11. Memetik Buah Salak Langsung
Desa Panusupan merupakan salah satu desa penghasil salak, selain menghasilkan cengkeh dan beberapa komoditas pertanian dan perkebunan lainnya.
Nah, saat kita memasuki desa wisata Panusupan ini, kita juga akan menjumpai banyak sekali perkebunan salak.
Di Desa Panusupan ini, selain menikmati wisata-wisata di atas, kita juga bisa membawa oleh-oleh buah salak yang bisa kita petik langsung dari pohonnya.
Tapi mesti diketahui juga ya, pohon salak ini tidak berbuah sepanjang tahun.
Kalau ingin merasakan memetik buah salak langsung dari pohonnya, silakan datang ke Desa Wisata Panusupan saat salak sedang musim berbuah.
#12. Kuliner, Seni, dan Budaya
Desa Wisata Panusupan juga menyuguhkan wisata kuliner berupa kuliner khas Desa Panusupan seperti cimplung, badheg (air nira), dodol talas, mendoan, dan aneka makanan khas desa lainnya.
Untuk kesenian dan budaya, kita bisa menikmati tari dayakan, lengger, serta ebeg (tari jaranan).
Desa Wisata Panusupan juga mempunyai beberapa situs purbakala yang bisa kita kunjungi sekalian melihat tempat-tempat wisata lainnya di Desa Panusupan.
Selain wisata-wisata di atas, Pokdarwis Desa Wisata Panusupan juga sedang mengembangkan tempat wisata lain seperti Pemandian Sewu dan Bumi Perkemahan.
Ya, demikianlah informasi seputar Desa Wisata Panusupan beserta Objek-objek wisata yang bisa kita kunjungi di desa tersebut. Mudah-mudahan bisa memberikan sedikit gambaran mengenai Desa Wisata Panusupan. Mayuh pada dolan Purbalingga 🙂 Kunjungi juga: Owabong Purbalingga.