jumanto.com – Masjid Cheng Ho Palembang. Masjid ChengHo di Indonesia tersebar di berbagai kota, seperti di Purbalingga, Surabaya, Pandaan, Malang, Semarang, Batam, Jakarta, Surabaya, dan Palembang. Saya berkunjung ke Masjid Cheng Ho Palembang secara tidak sengaja, sepulang dari Danau Jakabaring, mencoba melewati jalan baru yang belum pernah kami lewati.
Namanya belum pernah lewat, tentu saya gak tahu mau ke mana arahnya.
Ternyata, jalan ini malah membawa saya ke Masjid Muhammad Cheng Ho.
Kunjungi juga:
Rute ke Masjid Muhammad Cheng Ho Palembang
Dari ruas jalan raya utama Jakabaring – Jembatan Ampera, tepatnya di bundaran, ada jalan belok ke kiri, dengan petunjuk jalan menuju Terminal.
Karena penasaran, saya pun mengambil jalan ini, sekalian mencari Indomaret, karena Alya minta es krim, dan mencari masjid untuk sholat maghrib.
Sampailah saya ke persimpangan kembali, ada tulisan masjid ke arah kiri dengan jarak beberapa ratus meter.
Awalnya saya tidak tahu kalau itu adalah arah jalan menuju Masjid Cheng Ho Palembang.
Sesampai di ujung jalan, mentok, di situ berdiri dengan megah sebuah masjid dengan arsitektur khas China.
Masjid dengan dominasi warna putih, pink, dan merah.
Dan inilah Masjid ChengHo Palembang yang sudah pernah saya baca sebelumnya di internet.
Kunjungi juga:
Lokasi Masjid Cheng Ho Palembang Berada di Perkampungan Penduduk
Tidak sengaja menemukan masjidnya
Dari awal, sebenarnya saya tidak memasukkan Masjid Cheng Ho sebagai salah satu destinasi wisata yang harus saya kunjungi.
Kalau ada waktu, bisa mampir ke sini, tapi kalau gak ada, ya gak masalah.
Namun, Allah ternyata berkehendak lain.
Destinasi wisata yang sama sekali tidak saya cari, malah dengan mudah saya temukan tanpa kesengajaan.
Allah mengarahkan motor yang saya kendarai menuju masjid bersejarah nan artistik di Palembang ini.
Sholat maghrib di sana, dan imam masjid di sana memiliki bacaan yang bagus sehingga menjadi makmum pun terasa nyaman dan tenang.
Kunjungi juga:
Alamat Lengkap Masjid Chengho Palembang
Masjid Chengho Kota Palembang sendiri tertelak di 15 Ulu, Seberang Ulu I, Palembang City, Sumatera Selatan, Indonesia.
Lokasi tepatnya ada di Kompleks Perumahan Amin Mulia, Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.
Jika lewat jalan utama, kalian tidak akan melihat bangunan masjid ini, karena letaknya memang berada di perkampungan warga.
Kalian bisa mencari rute jalan menuju Masjid Cheng Ho Palembang lewat peta Google Maps agar tidak nyasar.
Baca juga: Masjid Cheng Hoo Purbalingga.
Sejarah Masjid Cheng Ho Palembang Sumatera Selatan
Nama Asli Masjid Chengho
Masjid ini nama aslinya adalah Masjid Al Islam Muhammad Cheng Hoo Sriwijaya Palembang.
Masjid ini merupakan salah satu masjid bernuansa islam Tionghoa yang diresmikan pada tahun 2006 lalu.
Dengan lokasi tidak terlalu jauh dari Stadion Jakabaring, masjid ini bisa kalian kunjungi sekalian mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada di sana.
Kunjungi juga: Opi Waterpark Palembang.
Pendiri Masjid Muhammad Chengho Palembang
Adapun pendiri dari Masjid dengan bangunan khas Tionghoa ini adalah PITI Sumsel, singkatan dari Persatuan Islam Tionghoa Indonesia.
Kalian pun akan menjumpai tulisan PITI ini saat berada di kompleks masjid.
Masjid Cheng Hoo Palembang sendiri cukup unik karena bisa mengakomodasi berbagai unsur kebudayaan dari budaya China, Melayu, hingga nusantara, sehingga menjadikan masjid ini lain daripada yang lain.
Kunjungi juga: OPI Mall Palembang.
Pendirian masjid Cheng Hoo Palembang pertama kali
Pembangunan Masjid Laksamana Cheng Hoo Palembang sendiri dimulai sejak tahun 2003
Dengan dana yang terkumpul dari anggota PITI, akhirnya pada tahun 2003 dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Muhammad Cheng Hoo Palembang.
Tanah yang digunakan untuk pembangunan masjid adalah tanah hibah dari pemerintah daerah setempat.
Masjid Cheng Hoo Palembang memiliki halaman parkir yang cukup luas baik untuk mobil maupun kendaraan roda dua atau sepeda motor.
Jamaah yang mau sholat di masjid ini pun bakalan merasa cukup nyaman karena tidak bingung-bingung untuk urusan parkir.
Baca juga:
Ukuran Masjid Cheng Hoo Palembang
Ukuran Masjid Muhammad Cheng Ho Palembang pun cukup besar, sekitar 20 x 20 meter, dengan luas tanah sekitar 4.990 m2.
Masjid Muhammad Cheng Hoo Palembang pun dapat menampung kurang lebih sebanyak 500 jamaah.
Majid ini dilengkapi dengan dua buah menara yang masing-masing memiliki 5 tingkat dan bangunan menaranya pun khas banget bangunan Tionghoa, menyerupai arsitektur bangunan klenteng.
Dibangunnya menara 5 tingkat ini memiliki arti bahwa ummat Islam diwajibkan untuk melaksanakan sholat 5 waktu dalam satu hari.
Ketinggian dari menara masjid Cheng Hoo Palembang pun memiliki arti.
Menara masjid memiliki ketinggian 17 meter yang melambangkan jumlah raka’at sholat dalam satu hari semalam adalah 17 roka’at.
Kedua menara masjid memiliki nama khusus, Hablum Minallah dan Hablum Minannas, melambangkan bahwa manusia di samping harus punya hubungan baik dengan Tuhan, juga harus berbuat baik terhadap sesama.
Tempat wudhu jamaah sendiri berada di bawah menara.
Kunjungi juga:
Akulturasi Masjid Cheng Ho
Masjid Cheng Hoo yang ada di Kota Palembang merupakan akulturasi dari 3 budaya: China, Melayu, dan Nusantara.
Lengkap.
Menara masjid
Menara di kedua segi masjid, meniru klenteng-klenteng di Cina.
Dicat warna merah dan hijau giok.
Kedua menara diberi nama “Habluminallah” dan “Hambluminannas”.
”Hubungan manusia dengan Allah” dan “hubungan dengan sesama manusia”.
Kedua menara itu punya lima tingkat, yang melambangkan shalat lima waktu dalam sehari.
Tinggi menara mencapai 17 meter, sebagai simbol dari jumlah rakaat shalat yang wajib dijalankan umat Islam sehari semalam.
Sementara itu, bagian luar menara, nampal ornamen khas Palembang, berupa tanduk kambing.
Dalam masjid
Dominasi warna merah di dalam masjid, identik dengan budaya Tionghoa.
Desain daun pintu utama, pancang-pancang, dan ornamen pagar pembatas di bagian atas kian mempercantik tampilan interior masjid yang kental nuansa Tionghoa.
Gapura masjid
Nama masjid Masjid Muhammad Cheng Hoo di gapura juga tertulis dengan aksara mandarin.
Atap masjid berupa kubah berwarna hijau, dengan bulan sabit dan bintang di atasnya.
Layaknya masjid-masjid di Timur Tengah.
Sementara di keempat sudut bangunan, terdapat atap berbentuk limas berwarna hijau.
Limas sendiri adalah bentuk rumah adat di Palembang.
Kunjungi juga:
Akhir Kata
Itulah deskripsi singkat dari tempat wisata religi masjid Cheng Ho Palembang yang bisa kalian kunjungi saat liburan di sana. Kunjungi juga: 30 Destinasi Pariwisata Palembang yang Recommended untuk Dikunjungi.