Beranda » Agama » Bahasa Arab » Nahwu » Contoh Fiil Amr Di Surat Pendek Juz 30 Beserta Arti Dan Penjelasannya

Contoh Fiil Amr Di Surat Pendek Juz 30 Beserta Arti Dan Penjelasannya

contoh fiil amr di juz 30 al quran dan artinya

jumanto.com – Contoh Fiil Amr Di Juz 30. Fi’il amr adalah salah satu pembagian kata kerja atau kalimat fi’il di dalam ilmu nahwu Bahasa Arab yang paling sering kita dengar. Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, fi’il amr berarti kata kerja perintah.

Kalimah ini digunakan saat kita ingin meminta bantuan orang lain atau ingin menyuruh orang lain.

Penggunaan fi’lul amri, tidak hanya dalam percakapan orang Arab sehari-hari. Di dalam Al Quran pun, ada banyak penggunaan fiil amr baik untuk mufrad, tatsniyah maupun jamak.

Kita bisa menjumpainya dari surat Fatihah sebagai pembuka kitab, sampai dengan surat terakhir di Juz 30, yaitu surat An-nas.

Dari awal surat di Al Quran sampai akhir suratnya, ada penggunakan kalimah fiil amr di sana.

Lalu, apa saja contoh fiil amr di Juz 30 atau Juz Amma?

Berikut ini penjelasannya.

Kumpulan Contoh Fiil Amr Di Juz 30 atau Juz Amma

Contoh fiil amr yang saya tuliskan di sini adalah yang saya temukan saat saya membaca dan mencari di surat-surat yang ada di Juz Amma.

Jika masih ada yang terlewat, bisa ditambahkan di kolom komentar.

Sebelum melihat contoh-contoh berikut, ada baiknya baca dulu: rumus fi’il amr.

Beberapa contoh fi’il amr yang ada di juz 30 sebagai berikut:

#1. Surat An-Nazi’at

Di surat An Naazi’at ini saya menemukan contoh fi’il amr:

  • اذْهَبْ (idzhab) yang artinya pergilah (kamu laki-laki), yang dibentuk dari fi’il mudhari’ yadzhabu (يذهب). (ayat 17)
  • Di ayat selanjutnya, ayat 18 ada kata قُلْ yang artinya katakanlah, berasal dari fi’il mudhari’ yaqulu (يَقُوْلُ).

Kedua fiil amr di atas merupakan perintah untuk satu orang laki-laki (dhamir anta).

Baca juga: pembagian kalimat dalam bahasa arab.

#2. Surat Al A’la

Beberapa contoh yang saya temukan di surat al a’la sebagai berikut:

  • ayat 1: سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى yang mana kata سَبِّحْ  di situ diberi harakat kasrah karena huruf setelahnya berupa huruf mati. Kata سَبِّحْ  berasal dari: سَبَّحَ – يُسَبِّحُ -سَبِّحْ. Artinya: Sucikanlah! (kamu laki-laki satu).
  • ayat 9: فَذَكِّرْ. Kata ذَكِّرْ di sini berasal dari tashrifan istilahi ذَكَّرَ – يُذَكِّرُ – ذَكِّرْ. Artinya adalah: berilah peringatan!

#3. Surat Al Fajr

Contoh fi’il amr di surat Al Fajr:

  • ayat 28: ارْجِعِي (baca: irji’i) yang merupakan kata kerja perintah untuk perempuan/muannats, tandanya ada huruf ya di belakangnya. ارْجِعِي  berasal dari tashrif istilahi: رَجَعَ – يرْجِعَ -ارْجِعْ. Artinya: kembalilah!
  • ayat 29 dan 30: ادْخُلِي, (baca udkhuli) menggunakan hamzah washal di depannya, sehingga tidak dibaca saat bertemu huruf di depannya (fa dan wa). ادْخُلِي berasal dari tashrifan: دَخَلَ – يَدْخُلُ – ادْخُلْ. Artinya: masuklah!

ارْجِعِي إِلَى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً (28) فَادْخُلِي فِي عِبَادِي (29) وَادْخُلِي جَنَّتِي (30)

#4. Surat Ad-Dhuha

Di surat Ad Dhuha ini ada fi’il nahi: فَلَا تَقْهَرْ (9) وَأَمَّا السَّائِلَ فَلَا تَنْهَرْ (10) .

Yang merupakan bentuk larangan.

Sedangkan contoh fiil amr di surat ad-Dhuha juz 30 adalah: وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ (11)

حَدِّثْ berasal dari tashrifan: حَدَّثَ – يُحَدِّثُ – حَدِّثْ. Artinya: Nyatakanlah!

Baca juga: tanda-tanda fiil.

#5. Surat Asy-Syarh

Du surat As-Syarh juz 30, saya menemukan contoh fiil amr:

  • فَانْصَبْ di ayat 7. انْصَبْ berasal dari tashrifan: نَصَبَ – يَنْصَبُ -انْصَبْ. Artinya: tetaplah bekerja keras!
  • فَارْغَبْ di ayat 8. ارْغَبْ berasal dari tashrifan: . ارْغَبْ berasal dari tashrifan رَغِبَ – يَرْغَبُ – ارْغَبْ. Artinya: berharaplah!

فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ (7) وَإِلَى رَبِّكَ فَارْغَبْ (8)

#6. Surat Al Alaq

Di dalam surat Al Alaq saya temukan juga contoh fiil amr:

  • اقْرَأْ di ayat 1 yang berasal dari kata: قَرَأَ – يَقْرَأُ – إقْرَأْ. Artinya bacalah!.
  • اسْجُدْ di ayat 19 yang berasal dari kata سَجَدَ – يَسْجُدُ – اسْجُدْ. Artinya: sujudlah!
  • اقْتَرِبْ di ayat 19 yang berasal dari kata اِقْتَرَبَ – يَقْتَرِبُ – اقْتَرِبْ. Artinya: dekatkanlah!

Fi’il nahi: لَا تُطِعْهُ.

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (1)

كَلَّا لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ (19)

Baca juga: Fiil Majhul dan Ma’lum.

#7. Surat Al Kautsar

Di surat al kautsar ada dua fi’il amr yaitu صَلِّ dan انْحَرْ.

Sholli berasal dari kata صَلَّى – يُصَلِّى – صَلِّ yang artinya sholatlah.

انْحَرْ berasal dari kata نَحَرَ – يَنْحَرُ – انْحَرْ yang artinya sembelihlah atau berkurbanlah.

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ (2)

Baca juga: tasrif fiil madhi kataba.

#8. Surat An-nashr

فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا (3)

Di surat an nashr ada contoh fiil amr:

  • سَبِّحْ yang sudah saya jelaskan di atas.
  • اسْتَغْفِرْ yang berasal dari kata اِسْتَغْفَرَ – يَسْتَغْفِرُ – اسْتَغْفِرْ yang artinya mohon ampunlah.

#9. Surat Al Ikhlas,Al Falaq, dan Annas

Ketiga surat ini dimulai dengan fiil amr قُلْ yang berasal dari kata قَالَ – يَقُوْلُ – قُلْ yang artinya katakanlah.

Kesimpulan

Jika kita sudah paham rumus bagaimana cara membentuk fiil amr, maka kita tidak akan kesulitan untuk membedakan antara fiil madhi, mudhari, dan amr.

Demikian kumpulan contoh fiil amr di juz 30 atau juz amma Al Quran. Kembali ke materi utama: nahwu shorof dasar untuk pemula.