jumanto.com – Tarif Pos Per Kg. Pos Indonesia merupakan jasa pengiriman milik pemerintah yang telah melayani pengiriman surat dan paket ke seluruh wilayah Indonesia dan juga luar negeri. Berbagai produk Pos Indonesia kini tidak hanya pengiriman surat dan paket, tapi ada juga pengiriman sepeda motor, pembayaran listrik, pengiriman uang, dan berbagai produk kantor pos lainnya.
Tarif paket Pos Indonesia per kg nantinya dibedakan sesuai dengan produk pengiriman paket yang dipilih apakah paket biasa, kilat khusus, dan juga paket express.
Tarif Pos Indonesia per kg ke dalam negeri juga tentunya berbeda dengan tarif paket pos ke luar negeri, mengingat jarak yang lebih jauh.
Tarif pos Indonesia ke luar negeri tidak menggunakan jenis paket pengiriman yang sama dengan paket pos dalam negeri.
Tarif paket pos per kg juga dipengaruhi oleh berbagai kondisi seperti kondisi ekonomi dalam negeri. Jika tarif tiket pesawat naik, bisa jadi tarif paket pos juga naik mengikuti biaya transportasi yang naik.
Oleh karena itu tak heran jika tarif paket pos 2019 mungkin saja berbeda dengan tarif paket pos 2020 atau 2021.
Kantor pos sendiri hingga saat ini masih tetap ramai dengan pelanggan, meskipun tak jarang yang mengeluhkan lamanya pengiriman paket pos.
Banyak yang mengeluh paket pos biasa dan paket pos kilat khusus tidak sampai dalam jangka waktu yang telah ditentukan oleh Pos Indonesia.
Jika paket pos kalian belum kunjung sampai, kalian bisa mengajukan pengaduan ke Pos Indonesia.
Baca selengkapnya: Cara menyampaikan pengaduan jika paket pos belum sampai.
Tarif Pos Indonesia Per Kg Ke Dalam Negeri
Perlu diketahui, tarif paket Pos Indonesia menggunakan dua macam metode penghitungan tarif, yaitu dengan menghitung berat dan juga volume barang yang dikirim.
Meskipun berat barang paket Pos Indonesia cuma satu kilogram, tapi kalau volume barang yang dikirim sesuai dengan perhitungan, ternyata melebihi satu kilogram, maka biaya ongkos kirim yang dibayar juga bukan biaya satu kilogram.
Oleh karena itu, selain menghitung berat paket yang dikirim via Pos, Kantor Pos juga akan memperhitungkan volume barang yang dikirim.
Ada rumus penghitungan volume yang kemudian dikonversi menjadi tarif paket pos yang harus dibayar adalah:
(panjang x lebar x tinggi x 1 kg) : Rp6.000
So, jika mengirimkan paket lewat Pos Indonesia, kalian juga harus memperhatikan volume barang yang dikirim.
Jika volume barang yang dikirim cukup besar, maka tarif dihitung dengan perhitungan volumetrik.
Dua Cara Cek Tarif Paket Pos Per Kg [Biaya Ongkir]
1. Cek tarif paket pos per kilogram lewat aplikasi
Cara menghitung tarif paket pos per kg yang pertama adalah menggunakan aplikasi Pos Indonesia Mobile Apps.
Dengan menggunakan aplikasi Pos Indonesia di Android ini, kita bisa mencari lokasi kantor pos terdekat, melacak atau tracking posisi pengiriman pos sudah di mana, serta mengetahui tarif pengiriman barang lewat kantor pos.
2. Cek ongkir paket pos per kg lewat website
Cara menghitung biaya ongkos kirim lewat kantor pos per kg yang kedua adalah lewat situs resmi Pos Indonesia.
Berikut ini cara cek ongkir Pos Indonesia per kg lewat website:
- Buka website cek tarif Pos Indonesia di sini.
- Masukkan Provinsi, Negara, Kota, Kecamatan, hingga keluarahan atau desa tempat kita mau mengirimkan barang.
- Masukkan negara tujuan, Provinsi, kota, kecamatan, hingga kelurahan atau desa tujuan pengiriman barang. Kode pos akan muncul juga di situ.
- Isi Detail Pencarian, pilih salah satu, Kiriman Surat atau Kiriman Paket. Jika kirim paket, pilih Kiriman Paket.
- Masukkan berat barang (dalam gram)
- Masukkan volume barang yang dikirim dari panjang, lebar, hingga tinggi.
- Masukkan nilai barang yang dikirim dalam rupiah.
- Klik Cek Tarif, maka akan keluar berbagai perkiraan tarif Pos Indonesia per kg yang telah disesuaikan dengan volume dan harga barang yang dikirim.
Sebagai contoh, saya menggunakan pengiriman barang dari kelurahan Sumur Putri, Kec Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung, ke Gambir Jakarta Pusat.
Ini hasil tarif Pos Indonesia dari Lampung ke Jakarta Pusat:
tarif pos indonesia per kg ke dalam negeri |
Di situ muncul tiga jenis paket pengiriman barang dari pos Indonesia yaitu:
- Produk pos paket Kilat Khusus tarifnya Rp16.200.
- Produk pos paket Next Day Barang (sampai esok harinya) tarifnya Rp27.200.
- Produk pos paket Valuable Goods tarifnya Rp42.200.
Jika harga barang yang saya isikan berbeda, maka tarif pos per kg juga ternyata berbeda.
Demikian juga jika volume barang yang saya isikan berbeda, tarif paket posnya pun berbeda.
So, agak ruwet memang perhitungan paket menggunakan Pos Indonesia hehehe.
Tarif JNE dari pengalaman saya juga memperhatikan volume barang juga, tidak hanya menggunakan perhitungan berat barang.
Cara Cek Ongkir Tarif Pos Indonesia Per Kilogram ke Luar Negeri
Selain mengecek tarif pos Indonesia ke dalam negeri, lewat situs dan aplikasi Pos Indonesia Mobile, kalian juga bisa mengecek tarif paket pengiriman barang ke luar negeri dari kantor pos.
Kalau gak mau install aplikasi Pos Indonesia di HP android kalian, silakan cek tarif paket ke luar negeri lewat situs resmi Pos Indonesia.
Caranya sama dengan cara di atas, pilih negara hingga lokasi terkecil sebagai alamat pengiriman barang, dan pilih juga alamat pengiriman barang.
Masukkan berat serta volume dan harga barang, lalu cek tarif, maka akan keluar berapa perkiraan tarif paket pos ke luar negeri yang harus kalian bayar.
Untuk pengiriman barang ke luar negeri, kalian bisa menggunakan produk pos:
- Paket Pos Cepat Internasional.
- EMS
- Pos Expor
- e-Packet
- dan pilihan produk pos luar negeri lainnya
Nah, gimana, cukup mudah kan mengecek ongkos kirim pos ke luar negeri?
Jika masih ada yang ingin kalian tanyakan, silakan ikuti facebook Pos Indonesia, Instagram Pos Indonesia, Twitter Pos Indonesia, atau Hubungi CS Pos Indonesia 24 jam.
Sebelum mengirimkan barang, kalian bisa juga membandingkan dengan Tarif TIKI, Lion Parcel, JNE, SiCepat, JNT, dan jasa pengiriman barang lainnya.
Demikian informasi Tarif Paket Pos Indonesia Per Kg Ke Dalam Dan Luar Negeri dengan lama pengiriman yang bervariasi. Baca juga: Lama Pengiriman Pos Biasa.