Jumanto.Com – Sering saya jumpai tukang ojek yang nongkrong di pangkalan menunggu penumpang, sambil ngrokok ngobrol sesama tukang ojek, rasa-rasanya jenuh amat menjalaninya (bagi saya yang melihat). Berbeda dengan sistem kerja gojek yang fleksibel banget, bisa dilakukan di mana saja, jam kerjanya terserah, tanpa harus nongkrong di pangkalan.
Menjadi tukang ojek pangkalan atau menjadi driver Gojek adalah pilihan. Penghasilan Gojek bisa jadi lebih besar dibandingkan dengan penghasilan menjadi tukang ojek pangkalan, tapi karena satu dan lain hal, banyak juga tukang ojek pangkalan yang gak mau daftar jadi driver Gojek.
Beberapa alasan mengapa tukang ojek pangkalan gak mau daftar Gojek adalah karena ia pernah tersangkut kasus hukum sehingga gak bisa bikin SKCK, gak punya motor buat daftar Gojek (motor yang selama ini dipakai motor sewa), gak punya HP Android, tarif Gojek yang kecil, dan berbagai alasan lainnya.
Padahal, sistem kerja Gojek tentu lebih menguntungkan dibandingkan dengan menjadi tukang ojek pangkalan.
Kalau urusan jam kerja sih, jam kerja Gojek dan jam kerja ojek pangkalan juga sama aja.
Baca juga: Syarat Daftar Gojek.
Sistem Kerja Gojek dan Jam Kerjanya Fleksibel Banget
Jika dulu tukang ojek lebih banyak bengong di pangkalan, atau main catur, ngerokok, dan baca koran, sekarang, sambil tiduran di rumah pun bisa dapat penumpang.
Tinggal nyalain HP saja, nanti jika ada order, tinggal nge-bid, maka driver Gojek pun bisa mengantar penumpang dan mendapatkan penghasilan.
Makin berkembang teknologi, maka harus diikuti, bukan ditentang dengan melarang Gojek beroperasi.
Konsumen pun butuh kenyamanan, tinggal pencet gadget, driver Gojek datang ke rumah menjemput, lalu mengantar ke tempat yang dituju. Itu yang dibutuhkan konsumen.
Berbeda denga ojek pangkalan yang harus didatangi, kecuali punya nomor telponnya, itu pun tarifnya gak jelas, berbeda dengan Gojek yang langsung tahu tarifnya berapa.
Baca juga: Driver Gojek Minta Cancel.
Sistem kerja Gojek gimana?
Gojek merupakan sebuah perusahaan yang memfasilitasi atau mempertemukan antara penumpang dengan driver, dengan menyediakan sebuah aplikasi yang bernama Gojek.
Layanan dari Gojek pun cukup banyak, gak cuma ojek yang dikenal dengan Go-Ride.
Di dalam layanan Gojek, ada juga layanan antar makanan (GoFood), layanan belanja (GoMart), layanan antar barang (GoSend), layanan pesan mobil/taksi (GoCar), dan masih banyak layanan lainnya.
Lalu gimana sistem kerjanya?
Sistem kerja Gojek kurang lebih begini:
- Calon penumpang memesan layanan Gojek lewat Aplikasi.
- Aplikasi Gojek akan memproses pesanan dengan melanjutkan pesanan tersebut ke Driver. Cara kerja aplikasi Gojek dengan mengolah alogaritma tertentu lalu diproses hingga pesanan dapat diterima oleh calon driver.
- Calon driver melakukan bid terhadap pesanan yang masuk.
- Driver yang menang bid akan melayani penumpang/pemesan dengan menjemput penumpang atau mengantar belanjaan/makanan/layanan lainnya.
Penghasilan Gojek Per Hari
Penghasilan gojek per hari ditentukan berdasarkan jarak saat melayani order dan ditentukan juga oleh poin yang didapat (berapa kali menerima order).
Makin jauh jarak, makin besar pendapatannya.
Makin sering menerima order, makin banyak poin yang didapat, dan kesempatan mendapatkan bonus gojek yang lebih besar pun terbuka lebar.
Bonus gojek ditentukan berdasarkan poin. Contoh, bonus GoRide bagi driver Gojek di Lampung saat tulisan ini dibuat:
- 14 poin dapat bonus penghasilan 15 ribu.
- 18 poin dapat bonus tambahan penghasilan 30 ribu.
- 22 poin dapat bonus sebesar 40 ribu.
- 26 poin dapat bonus 35 ribu.
- 30 poin dapat lagi bonus 40 ribu.
Berdasarkan hasil ngobrol dengan beberapa driver Gojek, mereka bisa mengantongi penghasilan di atas 100 ribu rupiah per hari, bahkan tembus juga 200 ribu.
Baca: Gaji Gojek Per hari.
Jam Kerja Gojek
Jam kerja Gojek sangat fleksibel, 24 jam pun bisa jika mau menerima order. Untuk kota-kota besar macam Jakarta, pesan Gojek sampai malam pun masih mudah.
Buat para driver Gojek, jangan lupa untuk membaca peraturan Gojek Driver terbaru karena Gojek biasanya melakukan perubahan kebijakan, misalkan soal bonus poin, asuransi driver Gojek, dan kebijakan penting lainnya terkait driver.
Baca juga: Cara Daftar Driver Gojek.
Rating Gojek
Rating Gojek juga sangat penting bagi driver Gojek. Driver Gojek tidak bisa mencairkan bonusnya jika ratingnya anjlok.
Makanya sering kita jumpai kan driver Gojek yang minta rating bintang 5.
Kalau saya, biasanya ngasih rating bintang 5. Kalau lagi kecewa banget ya mending gak usah ngasih rating daripada menjatuhkan si driver.
Finally, Sistem Kerja Gojek dan Jam Kerja yang Fleksibel membuat tukang ojek berbondong-bondong beralih menjadi Driver Gojek, dengan penghasilan yang lumayan, mencapai 4 jutaan per bulan, bahkan bisa 5-6 juta. Mau jadi Driver Gojek? Baca Juga: Keuntungan GoPay bagi Pengemudi Gojek.