jumanto.com – Pantai Siging di Krui Pesisir Barat menjadi salah satu rekomendasi pantai bagus yang wajib dikunjungi saat kamu sedang liburan ke Lampung. Jika sebelumnya saya pernah posting Pantai Bengkunat dengan pasir halusnya, Siging ini juga memiliki hamparan pasir putih halus yang memanjakan pengunjungnya.
Sangat nyaman saat berjalan di atas pasirnya.
Pun demikian saat mandi di pinggiran pantai.
Terbilang aman dari batu-batu karang kecil yang biasanya banyak dijumpai di pantai-pantai Teluk Lampung.
Saat mengunungi pantai ini, pasir pantainya halus banget.
Berbeda 180 derajat dari Pantai Mutun, Sari Ringgung, Klara, Queen Artha, dan deretannya.
Recommended banget buat dikunjungi saat liburan.
Dibandingkan dengan Pantai Tanjung Setia, atau Pantai Melasti dan Pantai Labuhan Jukung, Pantai Siging jauh lebih keren.
Gak percaya?
Langsung aja deh datang ke sana hehehe.
Daya Tarik Pantai Siging Krui Pesisir Barat
Selepas lebaran, kami berkunjung ke rumah saudara di KM 16, Bengkunat, Pesisir Barat, Lampung.
Acaranya, halal bihalal.
Silaturrahim.
Sorenya, mendekati ashar, kami baru berangkat ke Pantai Siging.
Sesampai di lokasi, agak bingung, ini pantai kok isinya perahu semua.
Mana pantainya????
Saya lalu jalan ke depan, mendekati perahu-perahu itu.
Setelah memandang melewati perahu-perahu nelayan yang tertambat, barulah saya terpukau oleh keindahan pasir putih halusnya.
Memanjang sepanjang pantai, melengkung di sisi kanan, sejauh mata memandang.
Duh, surga tersembunyi ini mah namanya.
Daripada ke Pantai Tanjung Setia, mendingan ke sini deh.
Aman juga buat berenang anak.
Kunjungi juga:
Harga Tiket Masuk Pantai Siging Krui Pesisir Barat
Sesampai di lokasi, tidak ada petugas yang mengarahkan, kami harus parkir kendaraan di mana.
Tidak ada juga petugas yang meminta uang untuk tiket masuk.
Biaya masuk pantai ini ternyata gratis gaes.
Pantai ini belum dikelola oleh siapa pun.
Masih jadi pantai bebas.
Siapa pun bisa ke sana.
Pantai ini sejatinya merupakan pelabuhan para nelayan mencari ikan dan hasil laut lainnya.
Lobster jadi salah satunya.
Kunjungi juga:
Lokasi Berenang di Pelabuhan Nelayan Siging
Jalan ke arah pantai, secara umum ada dua lokasi.
Satu di bagian kanan, dengan ombak besar yang sampai ke pantai.
Di sini, merupakan lokasi yang dilarang untuk berenang.
Ombak memang cukup besar, dan konon ada tempat yang dalam.
Di bagian sini, biasa dijadikan tempat memancing.
Meskipun tetap ada beberapa anak yang nekad berenang.
Kalau gak bisa renang, jangan ke sini.
Jadi kurang aman.
Jika ingin berenang, datanglah ke pantai di sebelah kiri.
Ombak relatif tidak sampai ke pinggiran pantai.
Sudah terpecah oleh bebatuan, agak pertengahan pantai.
Jadinya, aman buat anak.
Kunjungi juga:
Fasilitas dan Wahana
Karena belum dikelola dengan baik, baik oleh Pokdarwis maupun Pemda, maka wajar, pantai ini miskin fasilitas.
Mau bilas di kamar mandi, kami gak menemukan.
Paling-paling, numpang di rumah warga.
Kalau mau.
Fasilitas toilet dan kamar bilas belum ada.
Tapi, rumah-rumah penduduk di pinggiran pantai, berjejeran.
Demikian juga untuk mushola.
Saya harus jalan sekitar 500 meter, ke perkampungan, untuk bisa sholat ashar.
Cukup jauh.
Harapan saya ke depannya, pantai Siging ini bisa dikelola lebih baik lagi.
Meskipun dikenakan tiket masuk, asal tarif HTM wajar, gak masalah.
Yang penting fasilitas dasar ada.
Untuk tempat makan, warung-warung di pinggir pantai bertebaran.
Ada juga penjual pakaian.
Jadi aman, untuk urusan perut hehe.
Kunjungi juga:
Camping di Pantai Siging
Hotel, villa, dan penginapan, kebanyakan berada di daerah krui kota.
Arah pantai tanjung setia sana.
Sedangkan di Pantai Siging, belum ada penginapan.
Sebagai alternatif, kamu bisa buka tenda camping di sini.
Menginap ramai-ramai saat malam hari.
Bakar-bakar ikan, enak banget kan?
Kunjungi juga:
Jangan Buang Sampah Sembarangan di Pantai
Salah satu yang membuat miris, banyak pengunjung membuang sampah sembarangan.
Salah satu faktornya, tidak ada tempat sampah di sini.
Karena pantai memang tidak dikelola.
Mudah-mudahan, ke depannya, pengunjung sadar diri.
Membawa kembali sampah yang dibawanya.
Atau ada pengelola yang menyediakan tempat sampah dan membersihkan lingkungan pantai.
Kunjungi juga:
Lokasi
Peta lokasinya, silakan lihat di sini.
Pantai ini terletak di Pardasuka, Bengkunat, Pesisir Barat.
Jadi, sebenarnya belum sampai KRUI.
Pertengahan antara Sedayu dan Krui.
Dari jalan raya, masuk ke kiri sekitar 3-5 km.
Kunjungi juga:
Akhir Kata
Pantai ini, sejatinya, sangat eksotis.
Surga tersembunyi di Lampung.
Sayangnya, belum ada pengelola yang merawat pantai ini.
Mudah-mudahan, ke depannya jadi perhatian warga sekitar.
Misal dikelola BUMDES, sehingga fasilitas lebih lengkap.
Demikian pengalaman kami saat jalan-jalan liburan ke Pantai Siging, Krui, Pesisir Barat, Lampung. Kunjungi juga: Teropong Kota Bandar Lampung.