Jumanto.Com – Buat kalian yang sudah terbiasa jalan-jalan ke kawasan Teluk Lampung, setelah melewati Pantai Klara, kalian pasti akan menemukan lokasi pantai batu mandi. Terletak di wilayah Pesawaran Lampung, pantai ini bisa jadi destinasi foto-foto kalian yang hobi selfie.
Pantai Batu Mandi Pesawaran Lampung sebenarnya cukup cantik, dengan daya tarik utama pemandangan cantik di sore hari.
Kekurangannya, pantai ini tidak cocok untuk berenang. Tapi cocok banget buat camping dan sekedar foto-foto.
Liburan ke Pantai Batu Mandi Lampung
Pantai Batu Mandi Yang Gak Cocok Buat Mandi.
Masih hujan-hujanan di sore hari, sepanjang perjalanan menembus hujan, niat kita untuk mandi di pantai tak surut jua.
Akibat tidak bisa mandi di Pantai Marines Eco Park, kita orang pun memutuskan untuk mandi saja di Pantai Batu Mandi Lampung, dekat dengan Pantai Klara.
Selepas dari Marines Eco Park, mampir dulu di Yonif 9 untuk sholat Ashar, kemudian kita langsung bergerak menembus hujan menuju Pantai Batu Mandi yang dikenal juga dengan Pantai Klaura.
Alamat dan Lokasi Pantai Batu Mandi Pesawaran Lampung
Foto Alya di pinggiran Pantai Batu Mandi Lampung |
Pantai Batu Mandi terletak di Wilayah Administratif Kabupaten Pesawaran Lampung.
Lokasinya berada di daerah Teluk Lampung, hanya beberapa kilometer dari Pantai Klara Lampung.
Butuh waktu sekitar 1 jam perjalanan dari pusat kota Bandar Lampung untuk mencapai Pantai Batu Mandi.
Rute Jalan Menuju Pantai Batu Mandi Lampung
Bagi Anda yang sering melewati Pantai Klara di Jalan Way Ratai menuju Piabung, saya yakin Anda pasti sudah sering melihat ada tulisan “Pantai Batu Mandi” di pinggir jalan.
Yap, Pantai Batu Mandi memang terletak persis di pinggir jalan dari arah Pasar Hanura menuju Piabung.
Dari Pantai Dewi Mandapa, jalan lagi menuju Dermaga Ketapang, Pantai Klara, dan setelahnya di kiri jalan akan ada tulisan besar pintu masuk menuju Pantai Batu Mandi.
Sesampai di pintu masuk, kita langsung menuju warung di dekat gerbangnya.
Perut tidak bisa dibohongi. Apalagi dingin pula kena hujan sepanjang perjalanan.
Alya yang belum makan siang tak kalah kelaperannya. Satu bungkus pop mie pun langsung dihabiskan Alya.
Sementara saya memesan mie rebus, sambil ngemil keripik kacang. Duh, enak banget, dingin-dingin makan indomie rebus. Mantap jiwa 🙂
Pemilik warungnya cukup ramah, beliau ternyata berasal dari Piabung. Kalau malam, beliau menginap di warung ini, bersama anak-anak dan suaminya.
Dari hasil ngobrol-ngobrol dengan pemilik warung ini, kita jadi tahu, kalau Pantai Batu Mandi ini sebenarnya belum lama. Sebelumnya, Pantai Batu Mandi ini bernama Pantai Klaura.
Penduduk sekitar pun sampai sekarang sering menyebutnya Pantai Klaura. Atau kadang menyebutnya Pantai Klaura Batu Mandi.
Foto-foto Pantai Batu Mandi yang Gak Cocok Buat Mandi
Selepas makan di warung Pantai Batu Mandi, Alya yang dari rumah sudah pengin berenang, langsung minta mandi di pantai.
Saya pun menemani Alya mandi di pinggiran Pantai Batu Mandi.
Gambar Pondokan berjejer di Pantai Batu Mandi |
Di pinggiran pantai, terlihat berjejer-jejer pondokan-pondokan untuk pengunjung, di samping berjejeran pula pohon-pohon kelapa yang membuat suasana menjadi rimbun.
Suasana Pantai Batu Mandi sebenarnya cukup cantik, apalagi di sore hari.
Pasir di pinggir pantainya juga cukup halus, berupa pasir putih.
Sayangnya, saat kaki mulai menginjak di air laut, saya langsung kaget. Awalnya, saya pikir, akan menjumpai pasir yang lembut, atau batu-batu kerikil dengan sedikit bebatuan karang.
Ternyata apa yang diinjak oleh kaki saya?
Lumpur.
Hmmm, begitu kaki menginjak air, air langsung keruh karena lumpur-lumpur yang terinjak kaki membuat air menjadi keruh.
Duh, kecewa banget, pantai yang sebenarnya cukup cantik, ternyata airnya berlumpur, bukan berpasir. Sangat tidak recommended untuk mandi di Pantai Batu Mandi.
Dari pinggiran, saya sama Alya jalan ke tengah, dan sepanjang itu pula yang terinjak oleh kaki adalah lumpur. Bahkan, kalau masih saya teruskan ke tengah lagi, terlihat masih lumpur juga.
Akhirnya pun kita main pasir, bikin gunung, di pinggiran Pantai Batu Mandi.
Foto main pasir di Pantai Klaura atau Pantai Batu Mandi Lampung |
Nah, buat Anda yang berniat untuk berenang di pantai, Pantai Batu Mandi ini sangat tidak recommended.
Tapi buat Anda yang ingin menikmati suasana sore hari di pantai dengan pemandangan menarik, Pantai Batu Mandi ini bisa Anda kunjungi.
Berdasarkan hasil ngobrol-ngobrol saya dengan pemilik warung tadi, beliau bilang pantai ini memang tidak cocok buat mandi, makanya kalah ramai dengan Pantai Klara.
Biasanya, pantai ini ramai dengan anak-anak mahasiswa yang menggelar camping.
Fasilitas dan Wahana Pantai Batu Mandi Pesawaran Lampung
Untuk fasilitasnya, sebenarnya cukup lengkap, ada kamar mandi untuk bilas, ada warung makan, ada mushola, pondokan, sewa ban, dan juga ada sewa perahu untuk penyeberangan ke Pulau-pulau cantik di Teluk Lampung.
Fasilitasnya tidak kalah dengan Pantai Klara Lampung.
Namun, Pantai Batu Mandi yang cukup indah ini, sekali lagi, tidak cocok untuk mandi, karena pantainya berlumpur.
Pengin mencoba Pantai Batu Mandi? Biarkan batu aja kali ya yang mandi, Anda gak usah mandi, cukup menikmati pemandangannya saja hehehe.
Harga Tiket Masuk
Biaya Tiket masuk Pantai Batu Mandi Per Orang 5 ribu rupiah. Sedangkan untuk tiket masuk sepeda motor 15 ribu rupiah per motor.
Selanjutnya, jika bawa mobil, tiket masuknya 35 ribu dan sewa pondokan 35 ribu rupiah sepuasnya.
Biaya masuk Pantai Batu Mandi cukup murah.
Jam Buka
Pantai ini buka dari pagi sampai malam hari, bisa camping di sini, dan bisa bakar-bakar ikan kalau malam hari sambil menginap ramai-ramai.
Apalagi kalau lagi ada acara pergantian tahun baru.
Itulah informasi tentang Pantai Batu Mandi Pesawaran Lampung selengkapnya. Kunjungi juga: Pantai Sari Ringgung Lampung.