Beranda » Agama » Bahasa Arab » Nahwu » Penjelasan Kitab Al Jurumiyah Bab I’rob : Pembagian dan Contohnya

Penjelasan Kitab Al Jurumiyah Bab I’rob : Pembagian dan Contohnya

terjemah kitab jurumiyah bab i'rob dan penjelasannya

jumanto.com – Kitab Al Jurumiyah Bab I’rob. Di kajian materi nahwu kali ini, kita akan belajar apa itu i’rob, pembagian i’rob ada berapa, beserta contohnya di dalam Al Quran misalkan di Surat Al Falaq, Al Fatihah dan Al Ikhlash.

Pengetahuan tentang i’rob ini merupakan kunci paling penting dalam ilmu nahwu, karena nyawanya ilmu nahwu bisa dibilang ada di sini.

Belajar ilmu nahwu tapi gak tahu i’rob, itu mustahil.

Karena yang dibahas dalam ilmu nahwu justru permasalahan-permasalahan terkait perubahan akhir dari suatu kata nantinya.

Materi ini saya tulis melanjutkan materi sebelumnya: kitab jurumiyah bab kalam.

Matan Kitab Al Jurumiyah Bab I’rob

Setelah membahas apa itu kalam, pembagiannya ada berapa, dan apa saja ciri-cirinya, pengarang kitab Jurumiyah melanjutkan tulisannya dengan bab i’rab.

Berikut ini teks matan kitab al ajurumiyah bab i’rob:

بَابُ اَلْإِعْرَابِ

اَلْإِعْرَابُ هُوَ تغيير أَوَاخِرِ اَلْكَلِمِ لِاخْتِلَافِ اَلْعَوَامِلِ اَلدَّاخِلَةِ عَلَيْهَا لَفْظًا أَوْ تَقْدِيرًا

وَأَقْسَامُهُ أَرْبَعَةٌ رَفْعٌ, وَنَصْبٌ, وَخَفْضٌ, وَجَزْمٌ, فَلِلْأَسْمَاءِ مِنْ ذَلِكَ اَلرَّفْعُ, وَالنَّصْبُ, وَالْخَفْضُ, وَلَا جَزْمَ فِيهَا, وَلِلْأَفْعَالِ مِنْ ذَلِكَ اَلرَّفْعُ, وَالنَّصْبُ, وَالْجَزْمُ, وَلَا خَفْضَ فيها

Bab I’rab

Penjelasan Kitab Al Jurumiyah Bab I’rob

Pengertian I’rab

اَلْإِعْرَابُ هُوَ تغيير أَوَاخِرِ اَلْكَلِمِ لِاخْتِلَافِ اَلْعَوَامِلِ اَلدَّاخِلَةِ عَلَيْهَا لَفْظًا أَوْ تَقْدِيرًا

I’rab adalah perubahan akhir kalimat (kata) disebabkan karena perbedaan ‘amil yang masuk padanya baik secara lafadz maupun taqdir (dikira-kirakan).

Catat kunci pentingnya tentang i’rab:

  • perubahan akhir kata.
  • bisa kelihatan dari lafadznya, atau dikira-kirakan.

Dalam Bahasa Indonesia, tidak dikenal perubahan akhir kata.

Misal nama seseorang Jokowi, akhir hurufnya i.

Dia akan selalu berakhir dengan huruf i.

Beda halnya dengan Bahasa Arab, nama Zaid misalkan (زَيْدٌ), ada kalanya dibaca Zaidun, Zaidan, atau Zaidin.

  •  جَاءَ زَيْدٌ
  • رَأَيْتُ زَيْدًا
  • مَرَرْتُ بِزَيْدٍ

Perubahan akhir kata menjadi -dun, -dan, serta -din, itu disebabkan karena adanya perbedaan ‘amil yang masuk pada kata tersebut:

  • جَاءَ زَيْدٌ ‘amilnya adalah جَاءَ .
  • رَأَيْتُ زَيْدًا ‘amilnya adalah رَأَيْتُ .
  • مَرَرْتُ بِزَيْدٍ, amilnya adalah huruf jar ba (بِ).

Contoh di atas adalah yang berubahnya secara lafadz, terlihat perubahannya di penulisan.

Ada juga yang perubahannya dikira-kirakan (taqdiri).

Contohnya:

  • جَاءَ الْفَتَى
  • رَأَيْتُ الْفَتَى
  • مَرَرْتُ بِالْفَتَى

Tidak terlihat secara lafadz, tapi hanya dikira-kirakan.

Baca juga: apa itu isim fiil dan huruf.

Pembagian I’rab

وَأَقْسَامُهُ أَرْبَعَةٌ رَفْعٌ, وَنَصْبٌ, وَخَفْضٌ, وَجَزْمٌ, فَلِلْأَسْمَاءِ مِنْ ذَلِكَ اَلرَّفْعُ, وَالنَّصْبُ, وَالْخَفْضُ, وَلَا جَزْمَ فِيهَا, وَلِلْأَفْعَالِ مِنْ ذَلِكَ اَلرَّفْعُ, وَالنَّصْبُ, وَالْجَزْمُ, وَلَا خَفْضَ فيها

Pembagian i’rob ada empat yaitu rofa’, nashab, khafadh (jar/jer) dan jazm.

Bagi isim, dari i’rab tadi, yaitu rofa’, nashab, dan jar, dan tidak ada jazm di dalamnya.

Dan bagi fi’il, dari i’rab tadi, rofa’, nashab, dan jazm, tidak ada jer di dalamnya.

Dari terjemahan di atas, dapat kita ambil kesimpulan sebagai berikut.

Bagi kalimat isim hanya ada 3 i’rab yaitu:

  1. i’rab rofa’.
  2. i’rab nashob.
  3. i’rab jer.

Bagi kalimat fi’il hanya ada 3 i’rab yaitu:

  1. i’rab rafa’.
  2. i’rab nashob.
  3. i’rab jazm.

Jadi perbedaannya:

  • i’rab jer hanya masuk pada isim.
  • i’rab jazm hanya masuk pada fiil.
  • rofa dan nashob bisa masuk pada isim maupun fiil.

Contoh i’rob kalimat isim

  • I’rob rofa’: جَاءَ مُحَمَّدٌ, Muhammad telah datang, مُحَمَّدٌ i’rabnya rafa’ dengan tandanya berupa dhommah karena dia adalah isim mufrad.
  • I’rob nashob: رَأَيْتُ مُحَمَّدًا, aku telah melihat Muhammad, i’rob nashob dengan tanda berupa fathah.
  • I’rob jer: مَرَرْتُ بِمُحَمَّدٍ, aku lewat bertemu dengan Muhammad, i’rob jer tandanya dengan kasrah.

Contoh i’rob kalimat fiil

  • I’rob rofa’: contohnya يَضْرِبُ, tanda rofanya dengan dhommah.
  • I’rob nashob: اَنْ يَضْرِبَ tanda nashobnya dengan fathah.
  • I’rob jazm: لَمْ يَضْرِبْ tanda jazm nya dengan sukun.

Ilmu i’rob ini akan makin jelas saat nanti kita belajar tanda-tandanya beserta contohnya, insya Allah di artikel selanjutnya.

Kesimpulan Kitab Al Jurumiyah Bab I’rob

Pengetahuan tentang i’rob merupakan ruh dari pelajaran ilmu nahwu.

Intinya, i’rob itu mempelajari perubahan akhir dari suatu kata.

Kenapa akhir kata kok bisa berubah dalam Bahasa Arab?

Ya karena ‘amil yang berbeda-beda yang masuk pada kata tersebut.

Ada kalanya perubahannya nampak secara lafadz, ada kalanya dikira-kirakan (taqdiri).

Demikian penjelasan materi kitab al jurumiyah bab i’rob. Baca juga: materi nahwu shorof lengkap.