jumanto.com – Kereta Api Krakatau: Langganan Saya Buat Mudik ke Purbalingga. Enakan mana kalau disuruh milih, mudik pakai kereta atau pakai bus? Kalau saya, jelas lebih memilih naik kereta, di samping terbebas dari kemacetan, perjalanan juga terasa lebih nyaman jika ke Purbalingga naik kereta.
Pertama kali mudik, dari Lampung ke Purwokerto-Purbalingga, bersama istri tercinta, saya naik Bus Damri jurusan Lampung-Jogja lalu berhenti di Ajibarang dan lanjut naik bus ke Terminal Purwokerto. Duh, rasanya ribet banget karena gak nemu bus yang langsung jurusan Lampung-Purbalingga.
Mudik pertama naik Bus Damri Lampung-Jogja, mudik kedua juga masih menggunakan bus Damri Lampung Jogja, dan mudik seterusnya akhirnya naik bus dari Rajabasa ke Bakauheni, lalu nyeberang ke Merak pakai kapal dan naik Kereta Api Krakatau dari Merak ke Purwokerto.
Awal mula kenal sama Kerata Api Krakatau, saat teman kantor saya, Bu Taty nanya, “kalau mudik ke Purbalingga naik apa?”, saya bilang naik bis Damri. “Ngapain naik Damri? Naik Kereta Api Krakatau aja, dari Stasiun Merak langsung ke Purwokerto”.
Sejak saat itu, saya selalu langganan naik Kereta Api Krakatau kalau mudik ke Purbalingga dari Stasiun Merak Cilegon.
Pilihan Mudik ke Purbalingga dari Lampung Dengan Berbagai Moda Transportasi
Buat mudik ke Purbalingga dari Lampung sebenarnya ada berbagai pilihan, yaitu:
- Naik Pesawat dari Lampung ke Jogja, lalu dari Jogja naik bus/travel ke Purbalingga.
- Naik Pesawat dari Lampung ke Semarang, lalu dari Semarang naik bus/travel ke Purbalingga.
- Naik bus jurusan Lampung-Jogja berhenti di Ajibarang, lalu ke Purwokerto lanjut ke Purbalingga.
- Naik bus dari Rajabasa Lampung ke Pelabuhan Bakauheni (atau naik travel ke Bakauheni), menyeberang ke Merak, lalu naik Kereta Api Kratau Merak-Madiun-Blitar lalu turun di Purwokerto, lanjut ke Purbalingga.
- Naik bus Damri Lampung-Stasiun Gambir Jakarta, lanjut naik kereta Gambir-Purwokerto.
- Ngeteng naik bus dari Rajabasa Lampung ke Bakauheni (atau naik travel ke Bakauheni), nyeberang ke Merak, naik bus Sinar Jaya dari Merak ke Purbalingga.
Dari berbagai alternatif pilihan yang ada mempertimbangkan budget anggaran dan kenyamanan, saya memilih alternatif 4 menggunakan Kereta Api Krakatau Merak Kediri Madiun Blitar dan turun di Stasiun Purwokerto, lalu naik taksi dari Stasiun Purwokerto ke rumah.
Kereta Api Krakatau Ekonomi AC
Kereta Api Krakatau atau Kereta Api Krakatau Express merupakan kereta api kelas ekonomi AC, bukan kelas bisnis atau eksekutif. Meskipun merupakan kelas ekonomi, buat saya terasa nyaman juga kok mudik menggunakan Kereta Api Kratakau Express. Di dalam kereta juga gak kerasa panas karena ada ACnya, bahkan terbilang dingin.
Kereta Api Krakatau melayani rute semua Provinsi di Pulau Jawa. Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogja, dan Jawa Timur semua dilewati oleh Kereta Api Krakatau Express ini. Mantap kan? Cukup panjang juga ya rute Kereta Api Krakatau?
Kereta Api Krakatau ini mulai jalan dari Stasiun Merak, lalu menuju Cilegon, Serang, Jakarta (Tanah Abang, Pasar Senen, Jatinegara) dan selanjutnya sampai ke Madiun, Kediri, dan Blitar. Penumpangnya pun silih berganti di setiap stasiun, ada yang turun dan ada yang naik.
Oh iya, Kereta Api Krakatau juga merupakan kereta yang melewati seluruh Kota Madya di Provisi DKI Jakarta: Jakarta Selatan (Bintaro), Jakarta Barat (Palmerah), Jakarta Pusat (Tanah Abang, Rajawali, Kemayoran, Kramat), Jakarta Timur (Jatinegara, Cakung), dan Jakarta Utara (Kampung Bandan).
Pemberhentian Kereta Api Krakatau
Kereta api Krakatau berhenti di stasiun-stasiun berikut:
- Kereta Api Krakatau jurusan Merak-Madiun-Kediri-Blitar berhenti di Stasiun: Merak – Cilegon – Serang – Rangkasbitung – Tanah Abang – Pasar Senen – Jatinegara – Bekasi – Karawang – Cikampek – Haurgeulis – Jatibarang – Cirebon – Bumiayu – Purwokerto – Gombong – Kebumen – Kutoarjo – Wates – Lempuyangan – Klaten – Purwosari – Walikukun – Paron – Barat – Madiun – Caruban – Nganjuk – Kertosono – Kediri – Tulungagung – Blitar.
- Kereta Api Krakatau jurusan Blitar-Kediri-Madiun-Merak berhenti di Stasiun: Blitar – Tulungagung – Kediri – Kertosono – Nganjuk – Caruban – Madiun – Barat – Paron – Walikukun – Purwosari – Klaten – Lempuyangan – Wates – Kutoarjo – Kebumen – Gombong – Purwokerto – Bumiayu – Cirebon – Jatibarang – Haurgeulis – Cikampek – Karawang – Bekasi – Jatinegara – Pasar Senen – Tanah Abang – Rangkasbitung – Serang – Cilegon – Merak.
Pengalaman saya, Kereta Krakatau berhenti agak lama di Stasiun Cirebon. Di Stasiun ini, kereta api berhenti sekitar 15 menit, jadi bisa ngerokok sebentar bagi yang ngrokok atau sholat bagi yang mau beribadah.
Harga Tiket Kereta Api Krakatau Terbaru
Harga tiket kerata api Krakatau dari berbagai tempat keberangkatan dan tujuan dapat dilihat sebagai berikut:
- Harga tiket kereta api Krakatau Merak-Blitar berkisar antara Rp235.000,- s.d. Rp300.000,- di hari biasa dan Rp300.000,- s.d. Rp350.000,- di hari lebaran.
- Harga tiket kereta api Krakatau Merak-Purwokerto berkisar antara Rp195.000,- s.d. Rp250.000,- di hari biasa dan Rp250.000,- s.d. Rp290.000,- di hari lebaran.
- Harga tiket kereta api Krakatau Merak-Madiun berkisar antara Rp235.000,- s.d. Rp300.000,- di hari biasa dan Rp300.000,- s.d. Rp350.000,- di hari lebaran.
- Harga tiket kereta api Krakatau Merak-Kediri berkisar antara Rp235.000,- s.d. Rp300.000,- di hari biasa dan Rp300.000,- s.d. Rp350.000,- di hari lebaran.
- Harga tiket kereta api Krakatau Merak-Jogja berkisar antara Rp235.000,- s.d. Rp300.000,- di hari biasa dan Rp300.000,- s.d. Rp350.000,- di hari lebaran.
- Harga tiket kereta api Krakatau Jakarta-Kediri berkisar antara Rp205.000,- s.d. Rp270.000,- di hari biasa dan Rp270.000,- s.d. Rp320.000,- di hari lebaran.
- Harga tiket kereta api Krakatau Jakarta-Jogja berkisar antara Rp205.000,- s.d. Rp270.000,- di hari biasa dan Rp270.000,- s.d. Rp320.000,- di hari lebaran.
- *)harga dapat berubah sewaktu-waktu, cek harga resmi di situs resmi PT KAI.
Tiket Kereta Api dari Merak ke Jogja, Madiun, Kediri, dan Blitar harganya sama, begitu juga untuk keberangkatan dari Jakarta menuju kota-kota tersebut.
Pesan Tiket Kereta Api Krakatau Online
Pemesanan tiket kereta Krakatau Express online bisa dilakukan lewat situs resmi PT KAI, Aplikasi Android PT KAI, situs resmi reservasi tiket macam tiket.com atau traveloka.com dan situs reservasi lainnya.
Pemesanan tiket kereta online dilakukan paling cepat 90 hari sebelum keberangkatan. Setelah pesan tiket, tinggal bayar, bisa di indomaret/alfamart atau transfer atm, lalu pas di stasiun tinggal cetak tiket saja.
Jangan lupa bawa KTP saat naik kereta api karena akan dicek oleh petugas kereta.
Tempat Duduk Kereta Api Krakatau Express
Gambar tempat duduk Kereta Api Krakatau |
Tempat duduk Kereta Api Krakatau Express sama dengan kereta ekonomi lainnya, berupa bangku tempat duduk yang berhadap-hadapan. Hanya saja, tiap tempat duduk diplot untuk 2 penumpang.
Tempat duduk yang paling enak menurut saya yang ada di tengah. Gak terlalu berisik sama sambungan gerbong dan goyangannya juga gak sebesar yang dekat sambungan gerbong.
Kemudian, tempat duduk paling enak kalau menghadap ke depan. Tempat duduk menghadap ke belakang sering membuat saya pusing.
Kapasitas maksimal dari Kereta Api Krakatau ini mencapai 600an orang dengan jumlah gerbong 8/9 gerbong kereta.
Waktu tempuh dari Merak-Blitar kurang lebih selama 20 jam.
Jadwal pemberangkatan Kereta Api Krakatau dari Merak Pukul 08.30 pagi dan dari Blitar pukul 06.40 pagi.
Fasilitas Kereta Api Krakatau
Fasilitas Kereta Krakatu kurang lebih:
- AC di tiap ruangan yang dingin.
- tempat sampah.
- satu gerbong untuk kantin.
- toilet yang cukup bersih (gak bersih amat sih, tapi gak terlalu bau juga, sedang-sedang aja)
- tempat charge.
- tidak dilengkapi dengan selimut.
- tidak ada smoking room juga. di dalam kereta dilarang merokok.
Nah, sekian saja ulasan singkat saya seputar “Kereta Api Krakatau: Langganan Saya Buat Mudik ke Purbalingga“. Udah pernah naik Kereta Krakatau juga?
UPDATE PENTING: Kereta Api Krakatau dari Merak sekarang gak ada lagi. Kereta Krakatau sudah berubah menjadi KERETA API SINGASARI.
Baca Juga: Harga Tiket Kereta Api Jakarta Jogja