Beranda » Agama » Fiqih » Ini Doa Setelah Sholat Yang Diajarkan Nabi (Wasiat) Dan Artinya

Ini Doa Setelah Sholat Yang Diajarkan Nabi (Wasiat) Dan Artinya

Gambar Doa Setelah Sholat Yang Diajarkan Dan Dianjurkan Nabi

jumanto.com – Doa Setelah Shalat Yang Diajarkan Nabi. Setelah salam baik shalat fardhu maupun sunnah (tahajjud, dhuha, hajat, istikharah, dll), kita dianjurkan untuk membaca dzikir dan doa. Di kalangan ulama, sudah masyhur bacaan dzikir dan doa setelah sholat fardhu baik versi singkat maupun yang panjang, tinggal kita yang mengamalkan.

Nah, pada kesempatan ini, kita ingin membahas salah satu doa setelah sholat yang diajarkan oleh Nabi.

Doa setelah sholat yang dianjurkan oleh Nabi ini merupakan wasiat yang tertuang di dalam hadis.

Baca juga: Hukum Sholat Jenazah Bagi Wanita.

Manfaat Mempelajari Doa Setelah Shalat Yang Diajarkan Nabi

Dengan memperlajari bacaan doa setelah sholat yang diajarkan Nabi, mudah-mudahan kita tahu bahwa amalan ini termasuk salah satu yang paling utama dan memiliki pahala yang besar.

Selain dibaca sendiri, setelah shalat fardhu atau shalat sunnah, bacaan doa setelah sholat yang diajarkan rasulullah ini juga bisa dibaca oleh imam, saat dzikir bersama, agar diamini oleh ma’mum.

Berdzikir bersama setelah shalat fardhu lalu berdoa dengan dipimpin oleh Imam adalah salah satu amalan para ulama kita, para ulama Ahlus Sunnah Wal Jama’ah, yang tidak menyelisihi Quran dan Sunnah sehingga tidak perlu disesat-sesatkan.

Seperti disampaikan oleh Ustadz Ahmad Sarwat, amalan para ulama kita ini punya dalil Hadis yang kuat sehingga tidak perlu ragu untuk mengamalkan dzikir secara jahr bersama-sama setelah shalat.

Baca juga: Jawaban Shalat Istikharah.

Bacaan Doa Setelah Sholat Yang Diajarkan Oleh Nabi Dan Dianjurkan

Adakah lafadz doa setelah shalat yang dicontohkan nabi?

Yap, ada.

Dalil hadis doa setelah shalat yang diajarkan nabi

Dan itu dijelaskan dalam wasiat Nabi kepada seorang sahabat di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah sebagai berikut:

أَخْبَرَنَا يُونُسُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ سَمِعْتُ حَيْوَةَ يُحَدِّثُ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيِّ عَنْ الصُّنَابِحِيِّ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ أَخَذَ بِيَدِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنِّي لَأُحِبُّكَ يَا مُعَاذُ فَقُلْتُ وَأَنَا أُحِبُّكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَا تَدَعْ أَنْ تَقُولَ فِي كُلِّ صَلَاةٍ رَبِّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ.
رواه ابن ماجه

Artinya:

Dari Mu’adz bin Jabal (w. 18 H), dia berkata; “Rasulullah Saw. memegang tanganku sambil berkata kepadaku: “Aku mencintaimu wahai Mu’adz!” Lalu aku juga berkata: ‘Aku juga mencintai Engkau wahai Rasulullah! ‘ Lalu beliau bersabda: ‘Janganlah kau meninggalkan bacaan berikut ini setelah usai shalat.”Ya Allah, bantulah aku untuk berzikir, bersyukur, serta beribadah kepada-Mu dengan baik.” H.R. Ibnu Majah

Baca juga: doa agar bisa umrah.

Dua Lafadz doa setelah sholat yang diajarkan nabi

Teks pertama: menggunakan rabbi

Dari hadis di atas, kita dianjurkan untuk tidak meninggalkan bacaan setelah shalat yang diajarkan oleh Nabi sebagai berikut:

رَبِّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

Teks kedua: allahumma

Sementara di situs NU Online, disebutkan hadis yang diambil dari Al-Hâfidz Abȗ Dâwud bin al-Asy’ats al-Azdiyas-Sijistâniy, Sunan Abî Dâwud, Dârur Risâlah al-Alamiyyah, Beirut, 2009, juz 2, halaman 631, dengan redaksi sebagai berikut:

عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخَذَ بِيَدِهِ وَقَالَ: يَا مُعَاذُ !
وَاللَّهِ إِنِّي لَأُحِبُّكَ، فَقَالَ : أُوصِيكَ يَا مُعَاذُ لَا
تَدَعَنَّ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ تَقُولُ : اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى
ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

Artinya: “Dari Muadz bin Jabal radliyallahu ‘anhu, bahwasannya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengambil tangannya (Mu’adz), lalu Nabi bersabda, ’Hai Muadz, demi Allah, sesungguhnya aku mencintaimu.’ Setelah mengatakan demikian, Rasulullah bersabda kembali, ‘Aku berpesan kepadamu, wahai Muadz: Jangan sampai kamu meninggalkan setiap selesai melaksanakan shalat supaya membaca:

اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

Tulisan latinnya:

Allâhumma aínnî ‘alâ dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibâdatik

Artinya:

(Ya Allah, semoga Engkau memberi pertolongan kepada kami untuk bisa selalu ingat (dzikir) kepada-Mu, syukur kepada-Mu, dan beribadah dengan baik kepada-Mu’.”

Tidak cukup sampai di situ riwayat tersebut, Sahabat Muadz bin Jabal pun kemudian mewasiatkan doa setelah shalat dari Nabi tersebut kepada as-Sunâbihiy, as-Sunâbihiy lalu meriwayatkannya kepada Abdurrahman.

Baca juga: doa untuk mayit wanita.

Kandungan Doa Setelah Shalat Dari Nabi

Arti dari doa setelah shalat yang diwasiatkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tersebut adalah agar kita senantiasa berdzikir, bersyukur, dan beribadah.

Meskipun wasiat doa tersebut ditujukan kepada sahabat Mua’dz Bin Jabal, namun perintah untuk membaca doa tersebut sebenarnya merupakan perintah untuk umat Islam secara umum.

Kita pun sebisa mungkin untuk mengamalkannnya.

Doa setelah shalat yang diajarkan nabi tersebut mudah dihafal.

Gak panjang, cukup pendek, jadi gak sampai berjam-jam untuk menghafalkan.

Jika kita ingin dicintai Nabi, seperti cintanya Nabi kepada Shahabat Mu’adz, maka kita bisa mengamalkan doa yang diwasiatkan Nabi kepada Mu’adz Bin Jabal di atas.

Baik kalian warga nahdlatul ulama, atau muhammadiyah, atau organisasi yang lain, jika mau mengamalkan silakan.

Jika kalian tidak ingin mengamalkan, karena satu dan lain hal, tak masalah.

Baca juga: doa agar lancar berbicara di depan umum.

Jika dibaca Imam, doa setelah sholat tersebut dibaca sebagai berikut:

اللَّهُمَّ أَعِنَّا عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

Dhamir yang digunakan adalah dhamir mutakallim ma’al ghair.

Kita tentunya sering mendengar doa tersebut, tidak cuma diucapkan setelah shalat, tapi bisa juga diamalkan saat kita berdoa kapan saja.

Baca juga: Keutamaan Isya dan Subuh Berjamaah.

Kesimpulan

Bacaan dzikir dan doa setelah shalat fardhu tentu tidak hanya satu di atas. Ummat Islam bisa mengamalkan doa lain sesuai dengan hajat dan keinginannya.

Bacaan doa setelah sholat di atas merupakan bacaan doa setelah shalat yang diajarkan Nabi kepada sahabat Mu’adz, sebagai wasiat yang diwariskan kepada umat Islam secara umum.

Untuk kalian yang ingin dicintai Nabi seperti Nabi mencintai Sahabat Mu’adz, silakan amalkan doa setelah shalat yang dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam di atas. Baca juga: Doa Menghadapi Kesulitan Hidup Dari Nabi.